Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan bahwa “cukuplah kematian sebagai nasehat” untuk kita semua karena kematian adalah pemutus segala macam kenikmatan di dunia. Kematian adalah keniscayaan, kepastian dari Sang Khaliq yang tidak dapat ditangguhkan ataupun disegerakan. Rela ataupun terpaksa ia akan mendatangi kita ketika kepastian itu tiba. Sebagaimana hadits di atas tentunya kematian menjadi pelajaran berharga bagi setiap kita untuk lebih berhati-hati dalam mengarungi kehidupan di alam dunia yang kita jalani saat ini, ibarat tanaman maka dunia merupakan sawah ladang sebagai lahan kita yang kelak akan kita panen di akhirat nanti. Kali ini pembelajaran aqidah akhlaq membahas tentang alam barzakh atau yang lebih kita kenal dengan alam kubur, alam dimana manusia menunggu datangnya hari kebangkitan setelah hari kiamat tiba. Pada kesempatan tersebut Bu Hj. Zulfatul Aliyah, S. Pd mengajak anak-anak belajar di luar melihat secara langsung makam Cangkringmalang Selatan tempat bersemayamnya warga Cangkringmalang yang diantara ada dari anggota keluarga anak-anak kelas 5 sembari berziarah dan menabur bunga. Diharapkan anak-anak dapat mengambil pelajaran berharga dari gundukan tanah dan batu nisan yang berjajar rapi dengan hiasan bunga tabur dan pohon kamboja. Inilah rumah yang kelak akan kita tinggali entah kapan… Wallahu a’lam…