Syair KH Ali Maksum “SANGKAN PARANING DUMADI”

AWAK AWAK WANGSULANA
PITAKONKU MARANG SIRO
SAKA NGENDI SIRA IKU
MENYANG NGENDI TUJUANMU
 
MULO COBA WANGSULANA
JAWABEN KELAWAN CETHA
ANENG NGENDI URIP IRA
SAIKI SEDINA-DINA

Kurang lebih syair itu kalau di artikan dalam bahasa Indonesia.

Wahai Manusia Jawablah
Pertanyaanku Kepadamu
Dari Mana Asalmu itu
Kemana Tujuanmu
 
Maka Coba Jawablah
Jawablah Dengan Jelas
Mau Kemana Hidup Kamu
Sekarang dan Setiap Hari
 

Ah… Begitu sederhananya syair itu tapi begitu dalam artinya secara mendalam ya..syaikh…!!!
Di bait pertama kau harap manusia untuk melihat dan intropeksi terhadap dirinya sendiri untuk mengetahui asal muasal manusia yang diciptakan dari hal hina dan merupakan seorang hamba, dan tujuan dari hidup itu sendiri yaitu kepada dunia akhirat menghamba kepada Allah.
Di bait kedua kau harap manusia itu untuk menjawab dengan jelas kehidupannya dari pertanyaan di bait pertama itu. Bagaimana kehidupanmu apakah sudah tahu kalau dirimu itu hina apa yang kau sombongkan hari ini atau hari-hari berikutnya, patutkah engkau sombong kalau dirimu saja tercipta dari barang yang hina. Sudahkah engkau menjadi hamba Allah dengan sejatinya hamba, yang seharusnya patuh sekarang dan setiap hari dan setiap saat kepada Allah yang merupakan Raja (Malik) dari semuanya. Dan apa yang kamu lakukan selaku hamba dari perintah-perintahnya yang merupakan tujuan kehidupanmu sudah kamu tujukan ke akhiratmu dengan ke ikhlasan kepada Allah atau hanya untuk duniamu sekarang dan setiap hari, sudah betul apa tidak kehidupan kita sehari-hari untuk lillahita’ala.
Ya… Syaikh… Semoga dengan syairmu dan barokahmu kami mengharap dan berdoa semoga bisa melakukan yang engkau bimbingkan melalui dunia pendidikan ini. Amin..!!!

BAHASA ARAB adalah BAHASA ALQUR ‘AN dan BAHASA AHLI SURGA


Ada beberapa bahasa yang kita kenal d negara kita. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, ada juga beberapa bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Madura, Banjar dll.
Namun kita juga mengenal Bahasa Arab, sekalipun kita tidak hidup di negara Saudi Arabiah, bagi kami belajar Bahasa Arab hukumnya “WAJIB AIN” kenapa saya katakan demikian, sebab kita ditaqdirkan oleh ALLOH SWT sebagai Hamba yang muslim dan muslimah dimana pusaka inti dari Rosulullah SAW untuk umatnya yaitu Al Qur’an dan Al Hadist keduanya berbahasa Arab sudah otomatis kewajiban muslim dan muslimah harus dan wajib kita laksanakan apa yang ada di dalamnya, seperti membaca dua kalimat syahadat, sholat lima waktu dll.
Contoh kecil “Seorang muallaf yang mau jadi muslim atau muslimah wajib membaca dua kalimat syahadat awwalan…”
Adapun ucapan “SYAHADATAINI” Harus dengan bahasa Arab.
اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمد رسول الله
Membaca syahadat saja kalau tidak mengenal HURUF bahasa Arab sangatlah sulit untuk membaca rangkaian huruf yang sudah menjadi LAFADZ apalagi KALIMAT semua itu masuk di pembelajaran bahasa Arab (Huruf, Lafadz, Kalimat). Bahkan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa bahasa yang digunakan di surga adalah bahasa Arab sebagaimana dulu Nabi Adam sebelum diturunkan ke bumi yang merupakan penghuni surga menyaksikan di pintu surga tertulis kalimat SYAHADATAIN  tersebut.

Dari itu guna memahami Al Quran dan Al Hadist diperlukan pembelajaran bahasa Arab, pembelajaran itu mulai kita ajarkan sejak dini dan dengan model pembelajaran yang mudah untuk diserap oleh peserta didik, semoga kita betul-betul bisa menjadi ahli surga….Amin…!!!