Mendapatkan sesuatu dengan cuma – cuma bukanlah prinsip dalam pembelajaran di sekolah kami, yang kami kedepankan adalah proses dalam mendapatkan sesuatu tersebut. Suatu proses yang bermakna bukanlah hal yang mudah dilaksanakan tapi dampak pada anak sangat berkesan dan bersifat long time. Dan akan dikenang oleh anak sepanjang hidupnya. Kita contohkan pada pembelajaran hemat energi dengan menggunakan energi alternatif yaitu angin. Yaitu pembuatan kincir angin. Anak – anak bisa membeli kincir angin yang bagus di sebuah toko, anak – anak bisa minta buatkan kepada ayah mereka tapi bukan itu yang kami terapkan dalam pembelajaran di sekolah kami. Tapi sebuah proses untuk anak – anak berpikir dari yang sederhana. Dengan adanya proses tersebut kebahagiaan dan kepuasaan mereka sangatlah membahagiakan. Inilah potret – potret kebhagiaan mereka.