Sanjungan Nabi Lewat Puisi

Teruntuk Kekasihku

-Andik T.-

Teruntuk Kekasihku
Tambatan hati
Yang jadi sandaran, pujaan
Dan juga pengharapan
 
Teruntuk sebuah nama
Yang selalu bergema
Mengusik sanubari
Yang lelah mengembara
Di jalan sunyi nan senyap
Dalam kegelapan hati yang bergelayut
Dan di antara rindangnya belantara keinginan – keinginan dan harapan
 
Kuingin memanggilmu dengan sejuta asa
Bahkan, milyaran harapan
Menggelora…
Menjadikan lidah keluh
Hingga bahasa yang terucap seakan menggerutu
 
Apa yang dapat ku ungkapkan
Selain pujian
Yang lama tersemat
Di keramaian lisan para malaikat
Dan bergema beserta kemuliaan Sang Pemilik Semesta
 
Wahai Sang Terpilih
Sang Terpuji
Shalawat dan salam
Semoga tercurah atasmu
Duhai pemilik kunci surgawi
 

Puisi ini dipresentasikan pada tanggal 20 Nopember 2018

 
 

Maulid Rosulullah

Wahai kekasih Allah, engkau diciptakan begitu sempurna seakan-akan engkau diciptakan sesuka hatimu.

Wahai Rosulullah, walaupun kami tidak pernah melihat dan bejumpa denganmu namun cinta kami kepadamu merelung di dalam hati-hati kami.

Wahai Cahaya semesta alam, rindu kami kepadamu memenuhi hati dan jiwa yang terus bergetar ingin syafa’at dan melihat keelokan raut wajahmu.

Ya…Sayyidi… Ya…Rosulullah… Ya…Habiballah…..